kievskiy.org

Pemerintah AS hingga UEA Tarik AMDK Mengandung Bromat Berlebih dari Pasaran

Air minum dalam kemasan (AMDK).
Air minum dalam kemasan (AMDK). /Pixabay/fotoblend

PIKIRAN RAKYAT - Bahaya bromat berlebih yang terkandung di Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) telah lama menjadi konsen publik dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan di luar negeri sudah banyak terjadi penarikan AMDK dari pasaran.

Salah satunya terjadi di Amerika Serikat (AS). Pada 2023, AMDK merek Zephyrhills milik Blue Triton ditarik dari peredaran karena kandungan bromat melebihi ketentuan, terdapat MCL 10 pbb dalam AMDK merek ini.

Penarikan ini pun dilakukan langsung oleh perusahaan minuman AS yang berbasis di Stamford, Connecticut. Total ada lebih dari 300.000 produk 1964 Zephyrhills 100% Natural Spring Water yang ditarik dari pasaran.

Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA) tingkat kandungan bromat dalam AMDK yang diperbolehkan adalah 0,01 milligram per liter (mg/l). Ketentuan tersebut terangkum dalam peraturan khusus untuk air kemasan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika ini dalam 21 Kode Peraturan Federal (21 CFR).

Tak cuma merek Zephyrhills, sebelumnya hasil uji produk AMDK keluaran perusahaan pembotolan Colorado, Deep Rock Water Company, juga menunjukkan jumlah kandungan bromate 0,02 mg/l. Temuan ini menunjukkan kandungan yang kemungkinan bersifat karsinogen bagi manusia.

Temuan yang sama juga terjadi di Uni Emirat Arab. Saudi Food and Drug Authority (SFDA/BPOM Arab Saudi) telah memperingatkan brand air kemasan Amana yang diproduksi oleh Pabrik AMDK Amana, Riyadh.

Hasil pemeriksaan menunjukkan sampel air Amana ukuran ‘4 galon’ ditemukan kandungan bromate melebihi 0,01 mg/l. Karena hal ini, SFDA meminta perusahaan menarik kembali produknya dari pasar lokal dan menghentikan produksi sampai mereka memenuhi batas maksimum Bromate yang diperbolehkan.

Dampak Bromat terhadap Kesehatan

Sementara itu, Dr Rizka Maria dari Pusat Riset Sumber Daya Geologi, BRIN mengatakan beberapa penelitian terdahulu telah mengungkapkan berbagai dampak kesehatan yang disebabkan oleh paparan bromat. Dampak ini meliputi gangguan pada sistem saraf pusat, seperti hilangnya refleks dan kelelahan berlebihan.

Bromat juga dapat menyebabkan gangguan darah, seperti anemia, serta gejala gastrointestinal, termasuk mual, muntah, nyeri perut, diare, dan muntah darah. Bahkan, dalam beberapa kasus, dapat terjadi pembengkakan paru-paru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat