kievskiy.org

Ferdy Sambo Tulis Surat Permintaan Maaf: Manusia Tidak Lepas dari Khilaf

Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022.
Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menulis surat permohonan maaf atas kegaduhan yang ia buat.

Selain itu dalam surat tersebut Ferdy Sambo mengaku telah merekayasa kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Pengakuan serta permohonan maaf itu disampaikan oleh kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis. Menurutnya Ferdy Sambo menulis surat tersebut melalui handphonenya pada Kamis, 11 Agustus 2022 kemarin.

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka yang Tewaskan 10 Penumpang, Perakit Odong-odong Tidak Ditahan

Dalam suratnya, Ferdy Sambo melakukan hal tersebut demi menjada dan melindungi kehormatan keluarganya.

"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," kata Ferdy Sambo dalam surat yang dibacakan Arman Hanis.

Atas hal itu, dia mengaku meminta maaf secara tulus kepada rekan sejawat di institusi Polri dan masyarakat atas informasi yang tidak benar terkait kematian Brigadir J.

Baca Juga: Indra Kenz Jalani Sidang Perdana Kasus Binomo Hari Ini, Berikut Ancaman Hukuman yang Menjeratnya

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," tutur Ferdy Sambo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat