PIKIRAN RAKYAT - Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo meminta maaf kepada masyarakat karena telah merekayasa tewasnya Brigadir Nofriansyah Hutabaran atau Brigadir J.
Melalui surat yang ia berikan kepada kuasa hukumnya, Arman Hanis, Ferdy Sambo mengaku niatnya hanya untuk menjaga dan melindungi keluarganya.
Ferdy Sambo pun meminta maaf, terutama kepada rekan sejawat Polri dan keluarga besarnya.
"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," kata Ferdy Sambo.
Baca Juga: Motif Membunuh karena Sakit Hati, Ayah Brigadir J Bingung dengan Keterangan Ferdy Sambo
"Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf," katanya.
Ia pun mengatakan akan patuh pada setiap proses hukum yang berjalan. Dan siap mempertanggungjawabkan semuanya.
Ferdy Sambo kembali meminta maaf karena telah memunculkan informasi yang tidak benar dan membuat publik tidak percaya pada Polri.
"Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri," katanya.***