PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu saling berargumen dengan staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Prastowo Yustinus.
Adu argumen tersebut berkaitan dengan pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang berujar jika inflasi pangan di Indonesia tidak wajar.
Pasalnya, inflasi pangan yang seharusnya tidak lebih dari 5-6 persen, kini mencapai 10,47 persen.
Berkaitan dengan pernyataan yang diberikan Perry Warjiyo, Said Didu menyebutkan jika Gubernur BI tersebut belum diberi pencerahan oleh Prastowo Yustinus.
Baca Juga: Skenario Terbongkar! Mahfud MD Bongkar Ferdy Sambo Sempat Nangis-Nangis ke Kompolnas dan...
Perkataan yang diberikan Said Didu kemudian dibalas oleh Prastowo Yustinus yang mengungkapkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
"Bapak Presiden dan Menkeu selalu menyampaikan situasi geopolitik sangat dinamis dan menantang. Kita semua mewaspadai dampaknya thd perekonomian. Pemerintah terus berupaya utk melindungi rakyat. Yang saya lawan disinformasi dan narasi pesimistis," ujar Prastowo Yustinus melalui akun Twitter miliknya.
Baca Juga: 7 Filosofi Logo HUT ke-77 Republik Indonesia: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat
Jawaban yang diberikan oleh Prastowo Yustinus kemudian ditanggapi lagi oleh Said Didu.