kievskiy.org

Airlangga Dinilai Jadi Sosok Pemersatu, Pemuda Penggerak Desa Deklarasikan Ketum Golkar Presiden 2024

Koordinator Pemuda Penggerak Desa Jawa Barat, Wajharnas menuturkan, yang unik dari deklarasi Airlangga sebagai capres 2024 ini.
Koordinator Pemuda Penggerak Desa Jawa Barat, Wajharnas menuturkan, yang unik dari deklarasi Airlangga sebagai capres 2024 ini. /Golkar


PIKIRAN RAKYAT
- Pemuda Penggerak Desa di Jawa Barat mendeklarasikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.

Deklarasi seratusan pemuda desa, karang taruna, dan tokoh masyarakat itu dilakukan bersama Gerakan Berkreasi bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH) di Gunung Batu, Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (14/8/2022).

Koordinator Pemuda Penggerak Desa Jawa Barat, Wajharnas menuturkan, yang unik dari deklarasi Airlangga sebagai capres 2024 ini yakni, dilakukan dengan mengibarkan bendera Merah Putih berukuran raksasa, 8x12 meter.

Wajharnas mengaku, Pemuda Penggerak Desa Jawa Barat meyakini kepemimpinan Airlangga mampu mewujudkan persatuan Indonesia setelah beberapa waktu sempat terjadi polarisasi.

Selain itu, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai mampu menyejahterakan seluruh rakyat.

Baca Juga: Klarifikasi PRMN: Sandiaga Uno Ungkap Pemerintah Gelontorkan Rp11,7 Triliun untuk Bangun 'Bali Baru'

"Serta melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam program pembangunan, kebangsaan, dan kebangkitan ekonomi nasional,” tutur Wajharnas saat deklarasi, dalam keterangan, Senin (15/8/2022).

Wajharnas menambahkan, Pemuda Penggerak Desa Jawa Barat bertekad untuk bekerja sepenuh hati dan sekuat tenaga menyosialisasikan dan memenangkan Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024.

Mereka juga bertekad membantu dan mendukung berbagai kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk memulihkan perekonomian nasional.

Sebab, perekonomian nasional saat ini masih menghadapi tantangan global dan tekanan pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat