kievskiy.org

Jokowi Datang ke Gedung MPR Pakai Baju Adat Paksian dari Bangka Belitung, Apa Maknanya?

Presiden Jokowi kenakan baju adat Paksian saat mendatangi Gedung MPR.
Presiden Jokowi kenakan baju adat Paksian saat mendatangi Gedung MPR. /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, 16 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Jokowi hadir mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung.

Busana Jokowi saat pidato kenegaraan setiap tahunnya menjadi sorotan karena sang presiden selalu menampilkan pakaian adat yang berbeda.

Misalnya pada tahun 2019, Jokowi mengenakan baju adat Sasak dari Nusa Tenggara Barat. Kemudian pada tahun 2020, Jokowi menggunakan pakaian adat Sabu asal Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Dicekik Sampai Kepala Dibenturkan ke Bangku, Siswa SMP di Garut Pingsan Usai Kena Bully Temannya

Pada tahun 2021, Jokowi mengenakan baju adat Baduy, yang berasal dari Provinsi Banten.

Melalui video unggahannya di Twitter, Jokowi menjelaskan makna busana Paksian.

“Baju adat yang saya kenakan ini adalah Baju Paksian, dari Provinsi Bangka Belitung dengan motif pucuk rebung,” kata Jokowi dalam video di akun Twitter @jokowi.

“Motif pucuk rebung melambangkan kerukunan dan warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan dan pertumbuhan,” ujarnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat