PIKIRAN RAKYAT - Pengibaran bendera merah putih yang digelar Pemkot Solo di Stadion Sriwedari, Rabu 17 Agustus 2022 dalam rangka HUT ke-77 RI berakhir kurang baik.
Pasalnya pasukan pengibar bendera (paskibraka) gagal menaikkan bendera ke ujung tiang.
Gagalnya bendera merah putih berkibar karena pengait tali di tiang bendera putus saat pengibaran akan dinaikkan. Momen kegagalan ini membuat paskibraka dan sejumlah tamu di tribun menangis.
Meski di tengah situasi sulit, ketiga pasukan pengibar langsung mengambil keputusan dengan tetap membentangkan bendera.
Baca Juga: Mengenal 7 Nama Presiden Indonesia serta Peninggalan Infrasturktur tiap Rezimnya
Meski bendera merah putih gagal berkibar, proses upacara tetap berlangsung. Lagu Indonesia raya pun tetap berkumandang.
Tepukan tangan kemudian terdengar untuk mengapresiasi usaha paskibraka yang bersikap profesional meski terjadi kesalahan teknis di lapangan.
Seusai pelaksanaan pengibaran merah putih, reaksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming
terhadap anggota paskibraka tersebut patut diacungi jempol.
Baca Juga: Andalkan APBN, Jokowi Janji Jaga Inflasi di Angka 3,3 Persen pada 2023
Gibran mendatangi anggota paskibraka dan mencoba memberikan semangat. Ia kemudian meminta anggota Paskibraka untuk menyampaikan salam kepada tamu di tribun dan dibalas tepuk tangan.