kievskiy.org

BMKG Beri Imbauan Jelang Puncak Musim Kemarau 2022

Ilustrasi kekeringan, musim kemarau ekstrem.
Ilustrasi kekeringan, musim kemarau ekstrem. /Pixabay/ Jose Antonio Alba

PIKIRAN RAKYAT- BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) meberikan peringatan terkait kondisi musim kemarau.

Memasuki periode pada puncak musim kemarau 2022 nanti, masyarakat diimbau perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kekeringan.

Di samping bencana kekeringan ada juga kebakaran hutan dan lahan, hingga suhu dingin yang bisa menghambat aktivitas sehari-hari.

“Masyarakat juga tetap perlu mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem bersifat lokal seperti terjadinya angin kencang dan hujan yang terjadi secara tiba-tiba," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Suci Agustisarini dalam keterangan tertulisnya di Praya, Senin 22 Agustus 2022.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 5 Meter di Perairan Jawa Barat, Simak Penjelasan BMKG

Pada wilayah NTB, Curah hujan pada dasarian II Agustus 2022 akan didominasi kategori rendah (<50mm/das).

Namun di sebagian wilayah Lombok Barat Bagian Timur, Sebagian Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Tengah terjadi hujan dengan intensitas >50 mm/dasarian atau berada pada kategori menengah.

“Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Labuhan Pandan, Kabupaten Lombok Tengah sebesar 130mm/dasarian. Sifat hujan pada dasarian II Agustus 2022 di Wilayah NTB hampir seluruhnya atas normal (AN), hanya di sebagian kecil Sumbawa, Bima, Dompu, dan Kota Bima sifat hujan berada pada kategori bawah normal (BN),” katanya.

Dirinya menyatakan, update kondisi dinamika Atmosfer terakhir menunjukan indeks ENSO berada pada kondisi La Nina Lemah (Indeks Enso: -0,91).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat