kievskiy.org

Heboh Dugaan Motif LGBT Ferdy Sambo, Hasil Autopsi Ulang dan Pemeriksaan Dubur Brigadir J Dinantikan

Proses pemakaman Brigadir J.
Proses pemakaman Brigadir J. /Antara/Wahdi Septiawan Antara/Wahdi Septiawan.

PIKIRAN RAKYAT – Keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) memiliki permintaan khusus kepada tim forensik yang mengautopsi jenazah Brigadir J.

Permintaan khusus itu diharapkan akan memperjelas motif yang melatarbelakangi pembunuhan Brigadir J.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso ketika menanggapi isu dugaan motif LGBT Ferdy Sambo.

“Tapi yang menarik ini sebetulnya bukti autopsi, karena ada keluarga minta autopsi dubur,” kata Sugeng Teguh Santoso.

Baca Juga: Viral di Sukabumi Pocong Jatuh dari Keranda, Teriakan Histeris Buat Suasana Mencekam

Lebih jauh, Sugeng Teguh Santoso menjelaskan permintaan keluarga Brigadir J untuk memeriksa keutuhan kelamin Yoshua.

“Sama apakah ada serangan terhadap kelaminnya Yoshua, dipotong, mungkin kan kita gak tahu, karena itu kan diminta (dilakukan autopsi),” katanya menjelaskan.

Sugeng Teguh Santoso mengatakan, isu LGBT kian santer terdengar di masyarakat karena pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh sejumlah pejabat pun tidak jelas.

“Tapi pernyataan itu (isu LGBT) terwakili sebetulnya dengan pernyataan Deddy Prasetyo yang menyatakan, 'Kalo ini motifnya dibuka, akan kasian dua belah pihak.' Pak Mahfud mengatakan, 'Motif ini 18 tahun ke atas, menjijikan,'” kata Sugeng.

Baca Juga: Bantah Dibeking Sosok FS, Nikita Mirzani Kini Kedapatan Habiskan Momen dengan 'Ferdy Sambo'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat