PIKIRAN RAKYAT - Kasus kematian Brigadir J masih menjadi misteri hingga saat ini, meski lima tersangka telah diamankan oleh pihak kepolisian, dan menjadi sorotan publik.
Beberapa lembaga negara terlibat untuk menangani kasus kematian Brigadir J di antaranya LPSK, hingga Komnas HAM.
Lembaga-lembaga tersebut mencari kebenaran terkait kasus kematian Brigadir J, yang disebabkan oleh mantan Kadiv Propam Polri.
Pada Senin, 22 Agustus 2022 ini lembaga-lembaga tersebut mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI.
Baca Juga: Jalan Sukabumi Bandung Jadi Dua Arah? Dilarang Belok Kanan di Daerah Ini
Pihak Komnas HAM mengungkap perkembangan kasus Brigadir J yang saat ini menjadi sorotan publik tersebut.
Choirul Anam, Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAm, mengungkapkan keganjilan yang pihaknya temukan selama menyelidiki kematian Brigadir J.
Anam mengungkapkan bahwa bukti komunikasi yang pihaknya temukan bukan berasal dari tim forensik yang sejak awal menangani kasus tersebut.
Dia menyebut bukti percakapan yang didapatkan berasal dari kekasih Brigadir J, Vera.