kievskiy.org

Prediksi Adanya Mutasi Varian Baru pada Awal Tahun 2023, Menkes: Jaga Level Imunitas Masyarakat

Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /Pixabay/ MintBlack4u.

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan akan adanya varian baru dari virus Covid-19.

Dalam konferensi pers pada Selasa, 23 Agustus 2022, ia mengungkapkan bahwa meskipun masyarakat Indonesia memiliki imunitas yang tinggi, awal tahun 2023 merupakan tantangan yang harus dihadapi.

“Ujiannya sekitar bulan Januari, Februari, Maret 2023, kalau kita benar bisa melampaui itu seperti sekarang, Indonesia menjadi mungkin selected few negara yang bisa menangani pandemi 12 bulan berturut-turut,” tuturnya.

Vaksinasi yang sudah mulai menurun serta tidak adanya infeksi untuk masa sekarang ini, menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Maka untuk menghadapinya, level imunitas masyarakat harus dijaga untuk bisa tetap setinggi sekarang.

Baca Juga: Dibawa Mobil Tahanan Pangdam III/Siliwangi 'Tidur' di Penjara, Kenapa?

“Caranya gimana, satu caranya. Kita harus bisa menjaga level imunitas masyarakat setinggi sekarang. Tantangannya kita vaksinasinya sudah menurun, dan tidak ada infeksi sekarang. Beda dengan kemarin kan Februari kita ada infeksi yang tinggi kan itu memberikan imunitas juga,” kata Budi Gunadi Sadikin.

Di beberapa negara seperti Jepang, negara-negara di Eropa, Amerika kasus hariannya mencapai di atas 100 ribu kasus, bahkan untuk di Jepang mencapai 200 ribu kasus per hari.

“Konfirmasi kasus harian setinggi ini pasti akan mengakibatkan terjadinya mutasi dan timbulnya varian baru,” ungkapnya.

Hal tersebut membuat Indonesia harus bersiap-siap dalam menghadapi adanya mutasi dengan adanya subvarian baru yang terjadi baik di Amerika maupun Eropa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat