kievskiy.org

Menkes Budi Peringatkan Masyarakat Waspada pada Tiga Bulan Pertama Tahun 2023, Intip Prediksinya

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Thor_Deichmann

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengeluarkan prediksi mengejutkan soal perkembangan Covid-19 di Indonesia, yang harus diwaspadai oleh masyarakat dari berbagai kalangan di Tanah Air.

Menkes Budi mengungkapkan bahwa tiga bulan pertama di tahun 2023, Indonesia akan dibayangi oleh kehadiran varian baru Covid-19.

Dengan prediksi varian baru Covid-19, Menkes Budi memperingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk waspada pada tiga bulan pertama tahun 2023.

Adapun prediksi varian baru Covid-19 terungkap dalam Konferensi Pers Evaluasi PPKM yang digelar secara daring pada Selasa, 23 Agustus 2022.

Baca Juga: Markasnya Digeruduk Ratusan Purnawirawan TNI, Sumpah Kapolsek Cimahi: Tidak Ada Niat Ingin Mendamaikan

"Pasti akan ada varian baru, pasti akan timbul varian baru," kata Budi mengungkapkan pernyataan penuh ketegasan

"Karena adanya kasus konfirmasi setinggi ini, membuat Indonesia harus siap-siap," kata Budi menambahkan.

Menkes Budi menilai, Indonesia sudah harus siap dengan setiap situasi tak pasti yang terjadi secara global, terlebih beberapa negara maju sudah kembali berhadapan dengan lonjakan kasus Covid-19.

Meski gelombang baru belum terlihat, Indonesia tetap berpeluang mendapat lonjakan kasus Covid-19 akibat mutasi virus yang terus bermunculan.

Baca Juga: Sanksi Ukraina Terhadap Rusia Hampir Menghentikan Program Pesawat Tempur JF-17

"Boleh dibilang pada saat gelombang BA.4, BA.5 masuk, kita tidak terganggu sama sekali. Kasusnya sekarang ujian enam bulan lagi," kata Budi.

Tepatnya, berbagai kalangan masyarakat di Indonesia harus kerja sama untuk menghadapi gelombang-gelombang Covid-19 itu.

Salah satunya, penerapan disiplin protokol kesehatan yang harus diimbangi dengan laju vaksinasi Covid-19.

Jika masyarakat mampu menjaga kondisi baik perkembangan kasus Covid-19, Menkes Budi meyakini Indonesia masuk sebagai salah satu negara terbaik untuk penanganan pandemi selama 12 bulan berturut-turut.

"Jadi sekarang ujiannya enam bulan lagi. Sekitar bulan Januari, Februari, Maret 2023," kata Budi memungkaskan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat