kievskiy.org

Sesal dan Maaf Ferdy Sambo dalam Secarik Surat, Tak Ada Tulisan Permohonan Maaf untuk Keluarga Brigadir J

Ilustrasi surat. Ferdy Sambo menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukannya hingga berdampak terhadap rekan-rekannya di Polri.
Ilustrasi surat. Ferdy Sambo menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukannya hingga berdampak terhadap rekan-rekannya di Polri. /Pixabay/Andrys

PIKIRAN RAKYAT – Surat permohonan maaf yang ditulis dalam secarik kertas bertulis tangan tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo beredar luas di media sosial.

Mantan Kadiv Propam Polri itu menulis surat permohonan maaf dan penyesalan kepada rekan sejawat di kalangan Polri yang ikut terseret dalam pusaran kasus pembunuhan Brigadir J.

Surat permohonan maaf Jenderal Bintang Dua termuda itu ditulis tangan pada 22 Agustus 2022, dilengkapi materai Rp10 ribu dan dibubuhi tanda tangan Ferdy Sambo lengkap dengan gelar akademiknya.

Baca Juga: Pensiunan PNS Hingga TNI Dianggap Beban Negara, Said Didu Sebut Mantan Abdi Negara Dimusuhi

Dalam surat yang beredar, kata pertama yang ditulis oleh Ferdy sambo adalah “Jakarta, 22 Agustus 2022”.

Dia menuliskan perihal dalam surat tersebut tentang permohonan maaf kepada senior dan rekan perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, dan rekan Bintara Polri.

Dalam paragraf pertama, Ferdy Sambo menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukannya hingga berdampak terhadap rekan-rekannya di institusi Polri.

“Rekan dan senior yang saya hormati. Dengan niat yang murni saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior, dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri, atas perbuatan saya yang telah saya lakukan,” kata Sambo dalam surat tertulisnya.

Baca Juga: Eko Patrio Lompat dari Lift Demi Bisa Selamat: dari Lantai 18 Langsung Anjlok ke 5

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat