PIKIRAN RAKYAT - Kerja sama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pemyediaan Air Minum (PAM) Jaya akan berakhir pada Tahun 2023 dengan dua mitra swasta, PALYJA dan AETRA.
Sementara, PAM Jaya memiliki target cakupan pelayanan hingga 100 persen pada 2030 sebagaimana yang tertuang dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 7 tahun 2022.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan pihaknya perlu menyiapkan strategi lain untuk percepatan peningkatan cakupan pelayanan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempromosikan proyek investasi kepada pelaku usaha agar target cakupan tercapai.
Arief mengatakan kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk upaya perseroan melaksanakan pengembangan SPAM yang terarah dan berkelanjutan dalam rangka pelayanan air bersih kepada seluruh warga Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, kegiatan ini akan dilakukan sesuai perencanaan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
"Ini sesuai perencanaan yang telah dilakukan Pemerintah Daerah," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat 26 Agustus 2022.
Arief mengatakan bentuk kerja sama ini tentunya akan berbeda dengan kerjasama dengan mitra eksisting yang dilakukan secara end-to-end.