kievskiy.org

Kuasa Hukum Brigadir J Soal Bharada E: Yakin Sejak Awal Diplot jadi Tersangka, Anak Baik yang Polos

Pengacara Brigadir J meyakini sejak awal Bharada E sudah diplot oleh FS sebagai kambing hitam dalam penembakan Yoshua.
Pengacara Brigadir J meyakini sejak awal Bharada E sudah diplot oleh FS sebagai kambing hitam dalam penembakan Yoshua. /YouTube/Polri TV Radio

PIKIRAN RAKYAT – Kuasa Hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak meyakini sejak awal Ferdy Sambo (FS) sudah menargetkan Bharada E sebagai kambing hitam.

Dia mengatakan, perintah menembak pertama FS pada Bripka Ricky Rizal (RR) yang kemudian ditolak, sehingga Richard Eliezer (E) jadi objek perintah kedua hanya bagian dari skenario Sambo.

‘Saya jadi curiga bahwa narasi atau keterangan yang disampaikan RR tidak mau menembak, Saya pikir ini juga rekayasa. Saya yakin dari awal Eliezer (Bharada E) lah yang diplot sebagai eksekutor,” ucapnya, dalam program Dua Sisi tvOne, Jumat, 2 September 2022.

“Karena dia anak baru, anak kemarin sore, anak polos, anak baik-baik, memang dia yang mau disalahkan (sejak awal),” ujar dia.

 Baca Juga: Keterangan Ferdy Sambo dan Bharada E Saat Rekonstruksi Berbeda, Siapakah yang Berbohong?

Dia melanjutkan, hal itu juga yang membuat mereka makin kecewa karena tak dilibatkan dalam proses rekonstruksi tempat kejadian perkara (TKP), di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 30 Agustus 2022.

“Makanya kemarin itu kami ingin ikut rekonstruksi sebenarnya, kami juga mau profiling dan mencoba mendekati para tersangka ini,” ucap Martin.

Menurutnya, ada berbagai pendekatan yang bisa diterapkan bagi tersangka selain dalang pembunuhan Yoshua, FS, supaya mereka kemudian beerkata jujur.

“Karena dalam posisi seperti ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mereka (E, RR, dan KM) selain berkata jujur,” ucap dia lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube tvOne News, Sabtu, 3 September 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat