PIKIRAN RAKYAT – Putri Candrawathi masih berpegang pada keterangannya terkait dengan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang akan diproses jika didukung dengan alat bukti.
Agus menyayangkan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo yang tidak langsung melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Polres setempat pada hari kejadian, sehingga tidak ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian itu.
“Sepanjang didukung dengan alat bukti, ya kami proses. Sayangnya mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian, sehingga ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut,” kata Agus, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Terungkap! Motif Asli Ferdy Sambo Akhirnya Dibongkar Bharada E dalam Asesmen, LPSK: Iya, Sebaiknya..
Sebelumnya, Agus pernah menyampaikan bahwa insiden yang terjadi di Magelang pada saat itu hanya diketahui oleh Allah SWT, Putri Candrawathi, dan mendiang Brigadir J.
Dalam melakukan penelusuran di Magelang, penyidik tidak menemukan alat bukti bahkan CCTV di lokasi tersebut juga tidak ditemukan.
Pada Jumat, 8 Juli 2022, Putri Candrawathi melayangkan laporan terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J ke Polres Metro, Jakarta Selatan dengan TKP Kompleks Polri Duren Tiga.
Baca Juga: Buntut Kenaikan BBM, Tarif Angkutan Umum di Jakarta akan Menyesuaikan