kievskiy.org

Harga BBM Naik, Luhut Pandjaitan: Ekonomi Indonesia Akan Lebih Kuat

Petugas kepolisian dari Polres Cimahi berjaga di salah satu SPBU di Kota Cimahi, Sabtu 3 September 2022. Penjagaan tersebut dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Cimahi untuk memastikan peralihan harga BBM berjalan kondusif.
Petugas kepolisian dari Polres Cimahi berjaga di salah satu SPBU di Kota Cimahi, Sabtu 3 September 2022. Penjagaan tersebut dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Cimahi untuk memastikan peralihan harga BBM berjalan kondusif. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan berujar jika kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan membuat ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat.

Kenaikan harga BBM berusbsidi tersebut naik disebabkan pemerintah yang mulai mengurangi subsidi untuk sektor energi tersebut.

Kenaikan harga BBM bersubsidi yang diresmikan pemerintah per 3 September 2022 pukul 14.30 WIB, hingga saat ini masih menuai protes masyarakat.

Pasalnya, masyarakat menilai jika kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut dilakukan ketika perekonomian belum pulih.

Baca Juga: Viral Pengakuan Terduga ART Ferdy Sambo Soal 'Kuburan' Polisi, Polri Angkat Bicara

Namun, Luhut Panjaitan menilai jika kenaikan harga BBM bersubsidi akan membuat perekonomian Indonesia semakin kuat, alih-alih lemah.

"Soal subsidi itu memang tidak ada pilihan, kami harus lakukan itu. Kalau itu kami lakukan, saya kira akan membuat ekonomi Indonesia bisa tambah kuat ke depan karena subsidi makin kurang," kata Luhut Pandjaitan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Bahkan, disebutkan Luhut Pandjaitan keuangan negara akan terselamatkan dengan pengurangan nilai subsidi untuk BBM.

"Namun, kita tidak mungkin murni 100 persen market maechanism karena rakyat kita yang kecil tetap harus kita berika subsidi, tapi subsidi yang tepat sasaran," ujar Luhut Pandjaitan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat