kievskiy.org

Polri Klaim Kapolda Jatim dan Kapolda Sumut Tak Terlibat Skenario Ferdy Sambo, Bagaimana dengan Fadil Imran?

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo ungkap Jerry Raymond akan segera menjalani sidang etik.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo ungkap Jerry Raymond akan segera menjalani sidang etik. /Antara/Sigid Kurniawan Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT – Nama tiga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) ikut terseret dalam pusaran kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi oleh Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ketiga pimpinan polisi se-provinsi itu antara lain Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra.

Namun, belakangan ini Polri membantah dugaan keterlibatan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra dalam skenario atau intervensi dalam kasus penembakan Brigadir J.

Awalnya, kedua Kapolda itu diisukan mencoba melobi Perwira Tinggi (Pati) Polri saat awal kasus penembakan tersebut muncul.

Baca Juga: Soal Hubungan Nathalie Holscher dan Frans, Haji Faisal Beberkan Fakta Sebenarnya

"Bapak Kapolda Jatim dan Sumut telah memastikan tidak pernah menghadap siapa pun Pati Polri untuk mencoba mengintervensi kasus tersebut,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 8 September 2022.

Keterangan itu diungkap Dedi berasal dari pernyataan kedua Kapolda tersebut secara langsung.

“Mereka (kedua Kapolda) juga menyatakan tidak terlibat dalam skenario apapun dalam perkara tersebut," ujar dia.

Menurut Dedi, tim khusus (Timsus) maupun Inspektorat Khusus (Irsus) mencoba terus berupaya menuntaskan perkara polisi tembak polisi ini secara transparan dan profesional sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat