PIKIRAN RAKYAT – Sepertinya hacker Bjorka tidak bosan untuk terus membuka dan membocorkan data sejumlah petinggi Indonesia. Kali ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi korban Bjorka.
Data pribadi milik Mahfud MD tersebut diunggah Bjorka di akun grup Telegramnya. Sama seperti ketika membocorkan data-data pribadi milik petinggi lainnya, Bjorka juga melayangkan sindiran kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
“Apa kabar, Pak? Anda yakin tidak ada data penting yang dibocorkan?” kata Bjorka di grup Telegramnya, pada Selasa, 13 September 2022 pukul 08.20 WIB.
Diketahui, Bjorka melakukan aksinya tersebut mengacu pada ucapan Mahfud MD yang membenarkan bahwa adanya kebocoran data milik negara diakibatkan oleh ulah peretas. Namun, menurutnya kebocoran tersebut tidak ada kaitannya dengan data-data rahasia milik Republik Indonesia.
Baca Juga: India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan kepada Ukraina
Akan tetapi, kebocoran data miliknya tersebut tidak diambil pusing oleh Menkopolhukam, Mahfud MD. Menurutnya, data pribadinya bukanlah rahasia bisa diambil dan dilihat di Google.
“Banyak yang japri saya, bahwa data pribadi saya dibocorkan oleh Bjorka hacker. Saya tak ambil pusing dan tah ingin tahu. Sebab data pribadi saya bukan rahasia, bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK. Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan,” kata Menkopolhukam, Mahfud MD, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitter Mahfud MD.
Diketahui, sebelumnya Bjorka melakukan aksi yang membuat heboh kalangan masyarakat. Pasalnya, Bjorka telah mengklaim bocorkan data dan dokumen milik Presiden RI, mengklaim akan bocorkan data mypertamina, sampai mengungkap data pribadi yang diduga dalang dari kasus pembunuhan Munir.
Menkopolhukam, Mahfud MD bukan satu-satunya petinggi Indonesia yang dibocorkan data pribadinya oleh Bjorka. Pasalnya, sebelumnya Bjorka telah membocorkan data pribadi milik Ketua Umum DPR RI, Puan Maharani, Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, hingga Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Aplikasi Informatika Semuel Abrijani pun ikut dalam daftar korban kebocoran data yang dilakukan oleh Bjorka. (Tazkia Falah Rahmani)***