PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kemunculan hacker yang memiliki nama samaran Bjorka.
Bjorka membocorkan data-data rahasia milik negara, termasuk identitas beberapa nama menteri serta kepala daerah.
Beberapa data yang dibocorkan tersebut antara lain dalang pembunuhan aktivis Munir, identitas pegiat media sosial Denny Siregar, data vaksin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia juga membongkar identitas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, dokumen kepresidenan, data penduduk yang teregistrasi di KPU, serta data nomor SIM.
Terbaru, Menkopolhukam Mahfud MD ikut jadi sasaran Bjorka. Hacker tersebut membocorkan data pribadi Mahfud seperti nama, NIK, alamat rumah, pendidikan, dan data vaksinasi.
Melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, Menkopolhukam mengaku tidak ambil pusing atas data yang dibocorkan Bjorka. Ia menyebut bahwa data pribadinya bukanlah rahasia.
Kata Mahfud, data pribadinya bisa diambil dan diakses melalui berbagai laman pencarian, pada sampul belakang buku yang ia tulis, serta Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
"Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan," kata Mahfud MD.