kievskiy.org

Mahfud MD Sebut Data yang Diretas Bjorka Bukan Rahasia, Sudah Diberitakan di Koran-Koran

Ilustrasi hacker Bjorka. Begini kata Menko Polhukam Mahfud MD soal kebocoran data.
Ilustrasi hacker Bjorka. Begini kata Menko Polhukam Mahfud MD soal kebocoran data. /Pexels/Tima Miroshnichenko Pexels/Tima Miroshnichenko

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, buka suara terkait kebocoran data negara yang dilakukan hacker Bjorka, yang tengah menjadi sorotan saat ini.

Mahfud MD menilai, kasus tersebut tidak berkaitan dengan data rahasia milik negara Republik Indonesia.

Dia juga mengatakan, laporan terkait kebocoran data tersebut didapatkannya langsung dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari BSSN. Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini. Tetapi, itu bisa sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia,” ucapnya di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin 12 September 2022.

Baca Juga: Daisuke Sato Menjelma Jadi Lisandro Martinez, Buah Kejelian Luis Milla

Isu bocornya data-data milik negara, menurut Mahfud MD, belum membahayakan. Pasalnya, dia menilai data yang diretas oleh Bjorka merupakan data yang sudah diberitakan di koran-koran.

“Belum ada yang membahayakan dan isu-isu yang muncul itu kan sudah ada di koran tiap hari, (berita mengenai) jadi presiden, ini, gini, kan Cuma itu. Tidak ada rahasia dari negara yang saya baca,” ucapnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Lebih lanjut, Mahfud MD juga menjelaskan, pemerintah akan menggelar rapat untuk mendalami kasus Bjorka itu.

Hacker Bjorka belakangan ini menghebohkan publik usai mengeklaim telah meretas beberapa data penting, salah satunya mengaku telah meretas surat Badan Intelejen Negara (BIN) hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat