kievskiy.org

Biografi Sang Singa Betina: Peran Rasuna Said dalam Memperjuangkan Hak-Hak Perempuan pada Masa Kolonial

Rasuna Said.
Rasuna Said. /Google Doodle

PIKIRAN RAKYATGoogle Doodle hari ini memperlihatkan wajah perempuan berhijab asal Sumatera Barat. 

Diketahui, ia adalah Hajjah Rangkayo Rasuna Said, seorang tokoh dari Sumatera Barat sekaligus pahlawan nasional Indonesia yang berperan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia di masa kolonial. 

Hajjah Rangkayo Rasuna Said atau lebih dikenal dengan sebutan Rasuna Said, lahir pada 14 September 1910 di Desa Panyinggahan, Agam, Sumatera Barat. 

Ia adalah putri dari Haji Muhammad Said yang berasal dari keluarga terpandang dan taat beragama. 

Baca Juga: Otak Pencurian Brankas Dara Arafah Buat Pengakuan, Uang Sempat Diberikan kepada Kekasihnya yang Lain

Pendidikan Rasuna Said didapatkan dari sekolah-sekolah berbasis agama, mulai dari Sekolah Desa, Pesantren Ar-Rasyidiyah, Diniyah School, Meisjesschool, Sumatera Thawalib, hingga Islamic College

Dengan semangatnya yang tinggi, Rasuna Said dikenal sebagai siswa yang pandai dan aktif. Bahkan, seusai seolah dirinya banyak berkecimpung dalam dunia politik, pendidikan, dan jurnalistik untuk memperjuangkan hak-hak perempuan pada masa kolonial. 

  1. Peran Rasuna Said di Bidang Politik

Rasuna Said mengawali karir politiknya dengan bergabung dalam organisasi Sarekat Islam pada 1926 dan menduduki posisi sebagai sekretaris cabang Maninjau. 

Baca Juga: Informasi Vaksin Booster di Kota Bandung Wilayah Selatan dan Timur Periode 12-18 September 2022

Selain itu, Rasuna Said juga merangkap sebagai bagian dari organisasi Persatuan Muslimin Indonesia (Permi). Namun, karena ada kebijakan Sarekat Islam yang melarang anggotanya bergabung di organisasi lain, Rasuna Said lebih memilih Permi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat