kievskiy.org

AHY: Demokrat Tidak Boleh Pura-pura Menangis, Singgung Mega dan Puan?

Pembukaan Rapimnas Partai Demokrat pada Kamis, 15 September 2022.
Pembukaan Rapimnas Partai Demokrat pada Kamis, 15 September 2022. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepada seluruh kadernya untuk selalu melindungi rakyat ditengah kondisi yang serba sulit. Dia pun mengatakan bahwa Demokrat harus kuat dan tidak berpura-pura menangis.

Hal itu diungkap Hal tersebut diungkap AHY saat memberikan pengarahan kepada kader partai di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, pada Kamis, 15 September 2022.

Mulanya AHY memaparkan permasalahan Indonesia saat adalah kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat salah satunya akibat kenaikan BBM bersubsidi.

Persoalan lainnya yang dihadapi adalah menyoal demokrasi dan kebebasan sipil. Serta keadilan dan penegakkan hukum.

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

Oleh karenanya AHY meminta jajaran kader partainya untuk mengusung perubahan dan melindungi masyarakat dari kondisi yang sulit, bukan sebaliknya.

"Tujuan kita baik kita harus kuat, kita perjuangkan ini. Kalau Demokrat saja merasa tidak berdaya apalagi masyarakat kecil di bawah yang hidupnya sangat sulit. Demokrat tidak boleh pura-pura menangis," kata AHY.

AHY tidak secara langsung apakah ucapannya itu menyinggung salah satu pihak yang menangis akibat kenaikan BBM di era pemerintahan Presiden SBY-Boediono.

Dimana kala itu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menitikan air mata saat Rakernas PDI Perjuangan akibat kenaikan BBM tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat