kievskiy.org

Kuasa Hukum RR Sebut Sambo Gelar 'Rapat' Anak Buah setelah Yoshua Tewas, Begini Kronologinya

Ferdy Sambo, tersangka sekaligus dalang di balik tewasnya Brigadir J.
Ferdy Sambo, tersangka sekaligus dalang di balik tewasnya Brigadir J. /Antara/M Risyal Hidayat Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT – Fakta baru terkait kematian Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) diungkapkan Kuasa Hukum Bripka Ricky Rizal alias RR, Erman Umar.

Erman mengatakan bahwa setelah Brigadir J tewas, malam harinya Ferdy Sambo mengumpulkan seluruh bawahannya untuk 'rapat' di Provos Polri.

Adapun Provos merupakan sub organisasi dari Propam Polri, unit yang tak lain dikepalai oleh FS sebelum dia terjerat kasus dugaan pembunuhan berencana ini.

Hal itu dilakukan Ferdy Sambo pada malam hari usai Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tewas.

 Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

"Siapa lagi kalau bukan Sambo (yang mengumpulkan mereka), mungkin Sambo sudah mengatur (perkumpulan) malam itu," kata Erman di gedung Bareskrim Polri, yang dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 15 September 2022.

Menurutnya, tak ada kemungkinan lain yang memicu pertemuan itu kecuali Sambo sendiri yang menghendaki.

Sambo, kata Erman, diduga kuat mengumpulkan anak buahnya untuk menyusun secara matang skenario, lengkap dengan alur karangan itu dibangun hingga dapat lolos sepenuhnya dari dakwaan.

"Ya karena mana bisa ngarang (rapi), pasti ada yang membantu (Sambo), ya itulah mungkin obstruction of justice (yang menjerat bawahan-bawahannya)," kata Erman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat