PIKIRAN RAKYAT - Polisi menetapkan pemuda asal Madiun berinisial MAH (21) sebagai tersangka terkait peretasan data yang dilakukan Hacker Bjorka.
Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengatakan tersangka MAH diduga membantu hacker Bjorka dengan menyediakan media sosial (medsos).
Ade mengatakan terkait motif yang dilakukan tersangka MAH adalah untuk terkenal dan mendapat uang.
"Adapun motifnya membantu Bjorka agar terkenal dan dapat uang," ujarnya.
Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Kepulauan Riau
Ade menjelaskan bahwa tersangka MAH mempublish tiga kali pada akun Telegram @Bjorkanizem.
Dia memerinci, tersangka MAH mempublish postingan milik Bjorka pada akun Telegaram pada 8,9,10 September 2022.
Tanggal 8 September 2022 tersangka MAH menuliskan "stop being idiot". Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".
Lalu pada 10 September 2022 menulis "To support people who are struggling by holding demonstration in indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database soon".
Baca Juga: Roger Federer Umumkan Pensiun, Rafael Nadal Ungkap Kesedihannya