kievskiy.org

5 Keunggulan Kompor Listrik, Dinilai Praktis dan Lebih Aman Ketimbang Kompor Gas LPG

Ilustrasi kompor listrik.
Ilustrasi kompor listrik. /Pixabay/congerdesign

PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini masyarakat Indonesia kembali diramaikan dengan program peralihan kompor gas LPG ke kompor dengan daya listrik.

Diketahui, program konversi kompor gas LPG ke kompor listrik tersebut didukung oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PLN.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ia menjelaskan bahwa nantinya program peralihan tersebut tak langsung diterapkan untuk seluruh masyarakat.

Baca Juga: Gedek! Rizky Billar Mengamuk karena Difitnah, Janjikan Rp100 Juta untuk Buktikan, Ada Apa?

"Dan bukan berarti sekonyong-konyong menghapuskan LPG secara menyeluruh, belum. Ini kan transisi," katanya, dikutip pada Senin, 22 September 2022.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa program konversi kompor listrik tersebut dapat menghemat pengeluaran negara.

"Tentu saja dengan adanya potensi penghematan ini diharapkan dapat mengubah dari yang tadinya menggunakan energi impor menjadi energi domestik," ujarnya.

Baca Juga: WHO Sebut Akhir Pandemi di Depan Mata, Epidemiolog Ungkap Indonesia Masih Punya PR Besar

Adapun, dari per kilogram gas LPG yang dikonversi ke kompor listrik dapat menghemat biaya sekitar Rp8.000 per kilogram gas LPG.

Selain itu, program konversi dari kompor gas ke induksi listrik ini juga diharapkan dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat lantaran harganya terbilang lebih murah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat