PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, banyak masyarakat yang mengeluh di media sosial atas penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Banyak yang merasa Pertalite jadi jauh lebih boros setelah harga BBM naik pada 3 September 2022.
Sejumlah masyarakat mengatakan, kualitas Pertalite menurun dan menjadi lebih cepat menguap.
Menanggapi isu tersebut, pihak Pertamina pun akhirnya angkat bicara. PT Pertamina (Persero) menyatakan, kualitas BBM jenis Pertalite sama sekali tidak berubah.
Baca Juga: Intip Line-up Penampil di Konser Pestapora Day 1, Raisa sampai Inul Daratista
Mereka mengklaim, kualitas Pertalite saat ini masih sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 mengenai Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Pertamina, hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting, melalui sebuah keterangan tertulis pada Rabu, 21 September 2022.
“Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kpa (Kilopascal),” tuturnya.
Pihak Pertamina juga menjamin seluruh jenis BBM yang disalurkan melalui SPBU dan Pertashop telah sesuai dengan spesifikasi dan telah melalui pengawasan kualitas yang ketat.
Baca Juga: Putin Kerahkan Tentara Cadangan, Unjuk Rasa Pecah, Warga Rusia Berebut 'Kabur' ke Luar Negeri