kievskiy.org

Putin Kerahkan Tentara Cadangan, Unjuk Rasa Pecah, Warga Rusia Berebut 'Kabur' ke Luar Negeri

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Reuters/Maxim Shemetov Reuters/Maxim Shemetov

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan perintah untuk mobilisasi sebagian pasukan cadangan pada Rabu, 21 September 2022 untuk memperkuat pasukannya di Ukraina.

Langkah ini kemudian memicu protes di Rusia yang berujung pada penangkapan sekira 1.200 pengunjuk rasa.

Perintah tersebut diawali oleh kemunduran yang dialami oasukan Rusia di Ukraina setelah tujuh bulan mereka menginvasi Ukraina.

Perintah mobilisasi ini merupakan perintah pertama sejak terakhir kali dilakukan pada masa Perang Dunia Kedua. Banyak yang melihat perintah ini sebagai bentuk keputusasaan Putin.

Baca Juga: Ramai Keluhan Pertalite Terasa Makin Boros Usai BBM Naik, Begini Penjelasan Pertamina

Langkah tersebut juga membuat banyak warga Rusia berebut tiket pesawat untuk kemudian keluar dari Rusia.

Dihadapkan dengan situasi seperti ini, Pemerintah Rusia juga disebut akan merekrut tahanan-tahanan untuk mengisi kembali pasukan di Ukraina.

Jumlah total tentara cadangan yang dipanggil bisa mencapai 300.000, demikian kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Kebijakan tersebut kemudian memantik kemarahan dan memunculkan unjuk rasa di beberapa kota di Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat