PIKIRAN RAKYAT - Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dipindah ke Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan perhatian dari negara lain.
Dalam membangun IKN, untuk mengimbangi anggaran supaya tidak kering, pemerintah secara terbuka mengundang investor.
Pendekatan ke sejumlah negara dilakukan oleh pemerintah, baik ke China, Jepang, dan negara lainnya.
Kabar terbaru, Rusia menyatakan ketertarikannya mengenai IKN yang saat ini pembangunannya masih dalam perdebatan.
"Para pengusaha di Rusia sudah membicarakan ini. Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke tempat baru adalah proyek yang sangat besar. Untuk pengusaha Rusia, ini sangat menarik," kata CEO Rusia-ASEAN Business Council, Daniyat Akkaziev.
Terkait ketertarikan para pengusaha di Rusia disebutkan Daniyar Akkaziev ditunjukkan dengan cara mengikuti perkembangan rencana pemindahan ibu kota Indonesia.
Selain itu, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke titik nol calon IKN pada beberapa waktu yang lalu, menjadi tanda jika pemerintah serius membangun proyek tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Tolak Ucapkan Istilah Ini saat Bertemu Liz Truss, Tanda Hubungan AS-Inggris Merenggang?