kievskiy.org

Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo karena Kelalaian Anggota? Begini Kata Kapolda Jateng

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo ada unsur kelalaian anggota atau tidak.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo ada unsur kelalaian anggota atau tidak. /Antara/Bambang Dwi Marwoto Antara/Bambang Dwi Marwoto

 

PIKIRAN RAKYAT – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut timnya masih belum dapat memastikan kemungkinan adanya unsur kelalaian anggota Polri dalam kejadian ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo.

Namun, masyarakat diharapkan tidak perlu resah. Pasalnya, Ahmad memastikan peristiwa ledakan tersebut tidak berkenaan dengan teror.

"Nanti akan dicek, apakah ada kelalaian atau kesalahan prosedur," ucap Irjen Pol Ahmad Luthfi, kepada awak media, Semarang pada Senin, 26 September 2022, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Menurutnya, ledakan di sekitar Asrama Brimob Sukoharjo itu berasal dari bahan baku petasan. Adapun, bahan baku petasan itu merupakan barang sitaan dari razia yang dilakukan kepolisian di Solo pada 2021 silam.

Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai (BLT), Solusi di Tengah Kenaikan Harga BBM

Dikabarkan, paket tersebut diterima oleh salah satu anggota Polri berinisial ANH asal Klaten. Ahmad menyebut paket kemungkinan dibawa pulang oleh anggota tersebut, kemudian meledak saat akan dibakar.

"Saat itu mungkin dibawa pulang oleh anggota. Kemudian saat akan dibakar meledak," ucapnya.

Atas kejadian ini, Bripka Dirgantara Pradipta merupakan korban sekaligus saksi dalam peristiwa ledakan di sekitar Asrama Brimob di Sukoharjo. Dikabarkan masih menjalani perawatan di RS Moewardi Solo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat