kievskiy.org

Rasa Bersalah Pemain Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan, Istri Muhammad Rafli: Kalau Aja Kami Menang

Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya.
Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom

PIKIRAN RAKYAT - Terciptanya tragedi kelam sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang telah menyisakan duka mendalam bagi seluruh keluarga korban tewas.

Di balik tragedi Kanjuruhan itu, terungkap juga perasaan bersalah yang didapat para pemain Arema FC.

Adalah Laras Carissa, yang mengungkap rasa bersalah para pemain Arema FC atas tragedi Kanjuruhan itu.

Laras Carissa merupakan istri dari seorang striker Arema FC, Muhammad Rafli, yang ikut bertanding di Stadion Kanjuruhan hingga menyaksikan tragedi mengerikan itu.

Baca Juga: Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga, Mahasiswa UIN Banten Kirim Doa untuk Korban Kanjuruhan

Diakui Laras, para pemain Arema FC merasakan bersalah lantaran posisi mereka yang kalah bertanding di Kanjuruhan, yang mungkin menjadi penyebab terciptanya tragedi berdarah itu.

Bahkan, mereka terus berandai-andai dengan situasi yang bisa berubah, jika kemenangan laga diraih saat itu.

"Di saat semua memperdebatkan siapa yang salah, ada para pemain yang diam-diam merasa bersalah, 'kalau saja kemarin kami menang, pasti hal ini tidak terjadi dan tidak ada korban jiwa', pernyataan yang terus terulang di otak kami," tulis Laras mengungkapkan perasaan yang dialami para pemain Arema FC.

"Ada para pemain yang tidak bisa tidur, tidak nafsu makan, terus-terusan menangis, dan tidak bisa beraktivitas karena perasaan bersalah menghantui," tulisnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat