kievskiy.org

Ayah Brigadir J Ungkit Diretasnya HP dan Facebook Keluarga Pasca Kedatangan Brigjen Hendra: Kaya Teroris Saja

Kolase Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, dan Ilustrasi peretasan handphone keluarga Yoshua.
Kolase Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, dan Ilustrasi peretasan handphone keluarga Yoshua. /Uya Kuya Tv/Jorge_henao15 YouTube/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Keadilan untuk almarhum Brigadir J masih diperjuangkan keluarga. Hal itu diungkapkan sang Ayah, Samuel Hutabarat yang kini muncul di hadapan publik dan menjelaskan kasus dari sisinya.

Melalui kanal YouTube Uya Kuya Tv, dalam video unggahan pada Senin, 3 Oktober 2022, Samuel salah satunya menguraikan peristiwa peretasan yang dialami satu keluarga terkait kasus Yoshua.

Bukan hanya kontak WhatsApp, akun Facebook seluruh anggota keluarganya turut jadi target peretasan, sehingga lumpuh dan memutus semua akses komunikasi mereka.

Samuel menjelaskan, peretasan itu terjadi tepatnya setelah jenazah Brigadir J sampai ke rumah bersama sekelompok polisi yang dipimpin Brigjen Hendra Kurniawan.

 Baca Juga: Perawatan Rumahan dan Jenis Obat yang Sering Diresepkan Dokter bagi Penderita Batuk Disertai Infeksi Dada

“Memang pada waktu kedatangan Pak Hendra tanggal 11 Juli (2022), waktu Pak Hendra menceritakan soal kronologi, istri saya kan bilang ‘semua percakapan saya dengan anak saya ada di HP saya ini’,” ujar Samuel, menirukan kalimat dari Ibu Yoshua.

“Malamnya, HP anak-anak saya beserta istri diretas, (punya) saya besoknya (tanggal 12 Juli) baru diretas. Tidak bisa kami menghubungi siapa-siapa, langsung tidak bisa masuk WA orang,” ujarnya lagi.

Kondisi itu dinilai sangat serius, mengingat tak ada satupun anggota keluarga Samuel Hutabarat yang ponselnya lolos dari target peretasan.

Dia bahkan mengatakan bahwa dengan doxing tersebut, keluarga merasa diperlakukan layaknya penjahat besar sekelas teroris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat