kievskiy.org

Soroti Sikap Aparat Saat Tragedi Kanjuruhan, Cak Nun: Jangan Disamakan dengan Teroris

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. /Instagram.com/@Akmalmalhiri

PIKIRAN RAKYAT – Kekalahan Arema FC atas Persebaya di Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu pemicu yang berujung pada ‘invasi’ lapangan yang dilakukan para pendukung Aremania.

Serangan tersebut kemudian menimbulkan kepanikan massal dan kerusuhan antara polisi dengan suporter Singo Edan.

Menurut laporan Polri terbaru, korban yang tewas berjumlah 131 orang.

Tragedi Kanjuruhan ini kemudian mendapat sorotan serius dari budayawan Emha Ainun Najib atau biasa disapa Cak Nun.

Baca Juga: Foto Jasad Korban Kanjuruhan Nongol di Koran Afrika Selatan, Netizen: Indonesia Bisa Trending Dunia

Insiden Kanjuruhan ini menurut Emha Ainun Najib, membuat dirinya sedih dan marah.

“Saya sedih, saya malu dan marah. Satu orang mati itu sama dengan semua orang meninggal dunia” kata Emha, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube caknun.com, pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Menurutnya, sebagian suporter Aremania maupun Bonek sudah menjadi bagian dari pengajian yang ia didirikan bernama Maiyah.

Bersama Aremania, contohnya, Emha kerap melakukan acara kemanusiaan bersama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat