PIKIRAN RAKYAT - Pengamanan sidang Ferdy Sambo dkk akan mendapat kawalan dari ratusan personel kepolisian. Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan pihaknya akan menempatkan 170 polisi.
Barang bukti terkait pembunuhan Brigadir Yosua Nopriansyah atau Brigadir J telah dilimpahkan ke Kejaksaan pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Ada 12 berkas perkara untuk 11 tersangka baik itu tersangka pembunuhan Brigadir J maupun Obstruction of Justice atau menghalangi penyelidikan.
Terdapat lima tersangka kasus pembunuhan itu yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bharada Eliezer, dan Bripka Ricky.
Baca Juga: Kelemahan Jokowi Diungkap Mantan Anak Buah
Lalu tersangka kasus obstruction of justice adalah Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Kombes Pol Agus Nur Patria, Kolpol Chuch Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, AKBP Arif Rahman, AKP Irfan Widyanto. Tersangka ini masihi berstatus sebagai anggota Polri.
Terkait pengamanan sidang Ferdy Sambo cs, Kapolres Jaksel mengatakan 170 personel bakal diterjunkan yang juga akan dibantu anggota dari Polda Metro Jaya.
"Masih berkembang, sampai dengan hari ini kami telah membuat rencana pengamanan setidaknya ada 170 personel nanti yang kami turunkan dibackup juga oleh Polda Metro Jaya," ujar Kapolres Jaksel, Kombes Pol Ade Ary Syam.
Ia mengatakan bahwa berkomunikasi dengan PN dan Kejari Jaksel terkait persiapan pengamanan. "Sistem pengamanan sedang disempurnakan, kami sudah punya dan tetap harus kami update," katanya.
Baca Juga: Polda Jabar Siapkan 106 Pasal untuk Penyelenggaraan Pertandingan Sepak Bola