PIKIRAN RAKYAT – Pascatragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 yang lalu, beredar viral voice note seorang ibu yang mengaku penjual dawet di Pintu 3 stadion.
Dalam rekaman suara itu, dia menyebut adanya oknum suporter Arema FC yang mabuk.
Identitas wanita yang mengaku sebagai penjual dawet itu akhirnya terungkap.
Melalui unggahan akun twitter Arema Culture, ibu yang diduga mengirimkan voice note dan mengaku penjual dawet meminta maaf kepada keluarga korban.
Dalam unggahan tersebut, sosok diduga bernama Suprapti Fauzi mengatakan bahwa apa yang dilakukannya merupakan tindakan spontan dan tidak bermaksud menjelekkan korban tragedi Kanjuruhan.
Dalam unggahan lain, netizen menyebut bahwa sosok bernama Suprapti Fauzi, S.Pd itu berprofesi sebagai Wakil Ketua DPD Kabupaten Malang Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Terkait dugaan kadernya diduga merupakan sosok penjual dawet, DPP PSI pun akhirnya buka suara.
“Ramai di media sosial tentang ibu yang mengaku sebagai ‘penjual dawet’ di Stadion Kanjuruhan yang menghebohkan. Kemudian sejumlah pihak menyebut ibu tersebut adalah anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” kata akun Twitter DPP PSI.