PIKIRAN RAKYAT- Anak yang menjadi korban kekerasan seksual berupa sodomi di Kalideres yang sempat viral telah ditemui Pemerintah Kota Jakarta Barat.
Selanjutnya Pemkot Jakbar akan melakukan pendampingan kepada korban dan keluarga agar bisa memulihkan kondisi psikologis dan psikis korban.
Hal itu diungkap Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat, Sikah Winarni.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Sodomi Anak di Kalideres yang Sempat Viral, Netizen Geram: Kebiri Aja, Pak!
"Sudah ditangani dan korban sudah ditemukan, kemudian keluarga korban juga sudah melaporkan ke Polsek Kalideres," tutur Siskah.
Menurut Sikah, pendampingan telah dilakukan sejak Rabu, 12 Oktober 2022 lalu dan kasus tersebut telah ditangani petugas konselor dan legal dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
PPAPP telah melakukan visum terhadap korban di RSUD Tarakan dan pihaknya juga terus berkomunikasi dengan keluarga korban.
Baca Juga: Wajah Lesti Kejora Berubah, Kondisi sang Pedangdut di Tanah Suci Terungkap
Dari hasil komunikasi PPAPP dan keluarga korban, diketahui bahwa rumah korban dan pelaku berjarak cukup dekat.