kievskiy.org

5 Atlet PON Papua 2021 Positif Doping, Panitia Tarik Medali

Ilustrasi atlet.
Ilustrasi atlet. /Chiara Caldarola Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) menyampaikan pengumuman terkait adanya atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 yang terindikasi memakai doping.

Dalam pengumuman yang disampaikan IADO pada Jumat, 14 Oktober 2022. Ada 5 atlet yang terbukti positif doping yang merujuk pada hasil tes yang dilakukan selama pesta olahraga empat tahunan itu berlangsung.

5 atlet PON Papua 2021 yang positif doping itu ditemukan setelah IADO melakukan pengetesan pada 718 atlet, dari total keseluruhan 7.038 atlet yang menjadi peserta dalam pekan olahraga tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Besar di Bandung, Sebuah Pabrik Plastik Dilahap si Jago Merah

Hasil sampel dari tes itu dikirim oleh IADO ke laboratorium anti doping yang berada di Doha, Qatar sebagai salah satu laboratorium yang sudah terakreditasi World Anti-Doping Agency (WADA).

Dari 5 atlet yang positif doping itu, empat di antaranya atlet binaraga, yaitu Kariyono (Provinsi Jawa Timur), Abdul Manan (Provinsi Bangka Belitung), Andri Yanto (Provinsi Aceh), dan Putu Martika (Provinsi Bengkulu).

Sedangkan, satu atlet lainnya berasal dari cabang angkat besi yakni Carel Yulius dari Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Polri Tangkap Buronan Judi Kelas Atas Apin BK di Malaysia

Tiga atlet yang meliputi Andri Yanto, Putu Martika dan Carel Yulius merupakan peraih medali emas. Satu atlet lainnya yang meraih medali perak adalah Abdul Manan dan satu atlet lagi meraih medali perunggu, yaitu Kariyono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat