kievskiy.org

Rabu Pon Tanpa Perombakan Kabinet, Reshuffle Dinilai Sudah Tak Berguna di Bawah Kungkungan Oligarki

Pengamat politik, Rocky Gerung
Pengamat politik, Rocky Gerung /YouTube Rocky Gerung Official YouTube Rocky Gerung Official

PIKIRAN RAKYAT - Rabu Pon pada tahun 2022 ini tampaknya senyap, tidak seperti Rabu Pon pada tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya, Jokowi akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada Rabu Pon.
 
Akan tetapi, tahun ini tidak ada wacana reshuffle kabinet seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
 
Meski begitu, Reshuffle Kabinet saat ini dinilai tidak ada gunanya karena hasilnya akan sama saja.
 
 
"Reshuffle buat apa? ya ada apa nggak ada juga nggak ada gunanya sebetulnya," ucap Rocky Gerung, Rabu, 23 Maret 2022.
 
Sebagai contoh, dia menggambarkan bagaimana jika Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad lutfi terkena reshuffle.
 
"Misalnya Menteri Perdagangan mau direshuffle, ya nggak ada gunanya juga. toh nanti Menterinya yang baru juga akan mengatakan hal yang sama," tutur Rocky Gerung.
 
Menurutnya, siapa pun Menteri Perdagangan akan melakukan hal yang sama, karena mereka hanya 'calo' oligarki.
 
 
"Karena dia cuma calo, cuma sekrup dari satu desain ekonomi oligarki yang digerakan oleh invisible hand sebetulnya," kata Rocky Gerung.
 
"Bukan invisible hand sebetulnya, tapi memang udah terlihat tangannya tapi cuman tangannya dong, mukanya nggak kelihatan," ujarnya menambahkan.
 
Rocky Gerung menekankan bahwa yang mengetahui wajah oligarki hanyalah Presiden Jokowi.
 
"Yang tahu muka oligarki itu ya presiden kan, kalau tangannya kita tahu yang menyebabkan harga naik itu," ucapnya.
 
 
Meski begitu, rakyat diminta berani untuk 'menodong' Jokowi terkait apa penyebab polemik yang terjadi, salah satunya terkait minyak goreng.
 
"Tapi kita mesti berani minta presiden sebutkan apa penyebabnya, dan presiden pasti nggak berani menyebutkan itu karena dia bayangin 'wah ini orang-orang yang tadinya membiayai kampanye saya ini, bahaya kalau saya dibuka'," tutur Rocky Gerung.
 
"Jadi skandal ini pasti juga akan dibuka nanti, begitu Presiden baru ya semuanya pasti dibuka," ucapnya menambahkan.
 
Oleh karena itu, dia mengaku heran mengapa Jokowi seolah-olah tidak memahami persoalan yang sedang terjadi.
 
"Jadi ngapain Presiden Jokowi masih seolah-olah nggak ngerti persoalan? lama-lama juga orang akan anggap 'ya udah kita tunggu aja presiden baru yang mungkin akan dipilih melalui pemilu lima tahunan'," kata Rocky Gerung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat