kievskiy.org

Minyak Goreng Kemasan Langsung Melimpah Usai HET Dicabut, Rocky Gerung: Bukti Kabinet Ini Nggak Berguna

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ritel modern di Lotte Mart, Lotte Grosir, dan Alfamidi di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ritel modern di Lotte Mart, Lotte Grosir, dan Alfamidi di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. /Antara/HO-Biro Humas Kemendag

PIKIRAN RAKYAT - Sempat langka, stok minyak goreng kemasan di pasar tradisional dan modern langsung melimpah begitu Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut.

Padahal, pada saat HET minyak goreng Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan sangat sulit didapatkan.

Masyarakat bahkan harus mengantre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng kemasan, karena stok yang terbatas.

Begitu HET dicabut, minyak goreng kemasan di berbagai daerah langsung melimpah di pasaran dengan harga Rp24.000 per liter.

Baca Juga: Alasan HET Minyak Goreng Dicabut, Siasat Pemerintah untuk Meredam Lonjakan Harga

Melihat fenomena tersebut, Rocky Gerung pun mengatakan hal itu sesuai dengan hasil analisisnya.

"Jadi betul, kan ini yang kita analisa kemarin, bahwa pada akhirnya pasar itu tidak bisa didikte oleh regulasi tuh," ucapnya, Kamis, 17 Maret 2022.

"Akhirnya dibuka juga kan, supaya keekonomian itu ditentukan oleh supply demand secara ekonomi aja, dan nggak ada urusannya dengan regulasi," ujar Rocky Gerung menambahkan.

Dia menekankan bahwa apa yang terjadi saat ini juga menjadi tanda bahwa Menteri Perdagangan tidak diperlukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat