PIKIRAN RAKYAT - Saksi persidangan dalam sidang pekan kedua kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang digelar hari ini, Selasa, 25 Oktober 2022 menyebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah pisah rumah.
Hal itu disampaikan saksi dari kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin mengetahui inforimasi itu setelah melakukan investigasi terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J. Kasus penembakan ini dikaitkan soal adanya upaya pelecehan dari korban terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Namun demikian, isu pelecehan itu perlahan menguap. Kamaruddin Simanjuntak menyebut sehari sebelum penembakan, terjadi pertengkaran hebat antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Putri Candrawathi Disebut Ikut Tembak Brigadir J, Kuasa Hukum Bharada E Membantah
“Mereka di malam hari menginap di sana, kemudian sehari sebelumnya itu ada pertengkaran antara Ferdy Sambo dengan istrinya yaitu di tanggal 6 menjelang tanggal 7 Juli 2022,” ujarnya, dikutip dari PMJ News, Selasa 25 Oktober 2022.
Menurut informasi yang diterima Kamaruddin, pertengkaran keduanya disebabkan karena wanita yang diduga Brigadir J sebagai pemberi informasi. “Pertengkarannya informasi karena wanita,” ujarnya.
Kamaruddin mengatakan perkara ini kaitannya bahwa diduga almarhum sebagai pemberi informasi kepada Putri Candrawathi.
Ia melanjutkan, informasi yang diperolehnya itu meyakini kalau Ferdy Samo mempunyai wanita simpanan.
Baca Juga: Di Depan Hakim, Saksi Sebut Sandal Bernoda Darah Brigadir J Dibuang Polisi ke Sungai Bahar