kievskiy.org

Deklarasi ASEAN: Bangun Tenaga Kerja yang Tangguh Pascapandemi

Ilustrasi ASEAN.
Ilustrasi ASEAN. /Pixabay/Thuận Tiện Nguyễn

PIKIRAN RAKYAT - Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan, Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya terus berupaya untuk membangun tenaga kerja yang tangguh pasca pandemi Covid-19.

“Hal itu tertuang dalam deklarasi ASEAN tentang mempromosikan daya saing, ketahanan, dan ketangkasan pekerja untuk masa depan kerja,” kata Anwar Sanusi saat menghadiri Pertemuan Pejabat Tingkat Senior Bidang Ketenagakerjaan ASEAN (Senior Labour Officials Meeting/SLOM) di Manila, Filipina pada Senin 25 Oktober 2022.

Deklarasi tersebut menyerukan pengembangan dokumen panduan bagi negara-negara anggota ASEAN dalam menangani situasi dan tantangan akibat pandemi, dan transformasi kerja melalui digitalisasi di tingkat nasional maupun regional.

Sekjen Kemnaker mengatakan, Indonesia telah menindaklanjuti deklarasi tersebut melalui tindakan nyata. Di antaranya adalah mengembangkan dokumen panduan pelaksanaan deklarasi ASEAN tentang mempromosikan daya saing, ketahanan, dan ketangkasan pekerja untuk masa depan pekerjaan.

Baca Juga: Galon Sekali Pakai Berpotensi Mengandung Etilen Glikol, Bukan Solusi Tepat Tangani Sampah Plastik

“Catatan konsep dokumen panduan ini disahkan oleh negara-negara anggota ASEAN pada 13 September 2022,” ujarnya.

Dokumen panduan tersebut akan membahas kondisi tenaga kerja dan ketenagakerjaan di ASEAN selama periode krisis sosial ekonomi yang disebabkan oleh pandemi dan upaya pemulihan, serta tantangan pekerjaan di masa depan bagi pekerja dan bisnis.

“Tujuan dari dokumen panduan adalah untuk mendukung tujuan ASEAN dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui pembelajaran berkelanjutan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat ASEAN,” kata Anwar Sanusi.

Ia menambahkan, dokumen panduan berguna untuk meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan masyarakat ASEAN dengan memberikan mereka akses yang adil terhadap peluang untuk pembangunan manusia, kesejahteraan sosial, dan keadilan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat