kievskiy.org

Jaga Stok Darah di PMI, Ratusan Anggota Polresta Banyumas Jadi Pendonor

ANGGOTA Polresta Banyumas sedang mendonorkan darahnya.
ANGGOTA Polresta Banyumas sedang mendonorkan darahnya. /EVIYANTI/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - MENJAGA kecukupan stok darah PMI  Cabang Banyumas Jawa Tengah, ratusan anggota Polresta Banyumas sumbang  350 kantong darah.

Donor darah dalam Rangka HUT Bhayangkara  ini untuk menjaga stok darah PMI. Mengingat, sejak pandemi Covid-19 jumlah pendoror sempat merosot hingga 70 persen.

"Sejak pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap menurunnya jumlah pendonor. Bahkan pada awal pandemic, yakni pertengahan Maret 2020 lalu, PMI Cabang Banyumas kehilangan 70 persen pendonor," kata Cahyo Riyabnto petugas rekrutmen donor Unit Transfusi Darah PMI Cabang Banyumas yang memantau pelaksanaan donor darah di Polresta Banyumas Rabu 24 Juni 2020.

Baca Juga: Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Presiden: Tetap Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Sebelum Covid-19, dalam sehari PMI bisa melaksanakan donor darah minimal  tiga lokasi. Selama pandemi ini hanya satu lokasi.

''Pendonor khawatir kena Covid-19 sehingga terjadi penurunan pendonor dan stok berkurang karena 70 persen dari pendonor sukarela berhenti mendonorkan darahnya,'' ungkap Cahyo.

PMI sempat meminta solusi kepada Bupati Banyumas dan Gugus Tugas Covid-19 setempat agar ada terobosan penerapan protokol kesehatan untuk menjaga stok kebutuhan darah di Banyumas. 

Baca Juga: Jangan Dianggap Enteng, IDI Ingatkan DBD Bisa Perparah Kondisi Pasien Positif Covid-19

Sekarang secara perlahan para kelompok pendonor sudah mulai kembali mendonorkan darahnya, terutama dari instansi dan desa-desa. Untuk sekolah kampus belum aktif kembali.

Untuk stok darah, kata dia, saat ini ada 1.426 kantong darah. Sehari kebutuhan di Banyumas dan sekitarnya mencapai 246 kantong darah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat