kievskiy.org

Iwan Bule Klarifikasi 'Hadirin yang Berbahagia', Ngaku Kena Mental karena Tragedi Kanjuruhan

Ketum PSSI, Iwan Bule. Dari 15 saksi, hanya satu orang yang tidak hadir, yakni Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule.
Ketum PSSI, Iwan Bule. Dari 15 saksi, hanya satu orang yang tidak hadir, yakni Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Ketua PSSI, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule mengklarifikasi pernyataan 'Hadirin yang Berbahagia'.

Pernyataan Iwan Bule tersebut disampaikan dalam konferensi pers pada 2 Oktober 2022 malam, dia menyebutkan 'hadirin yang berbahagia'.

Padahal, saat itu suasana duka tengah menyelimuti korban dan Aremania atas tragedi tewasnya ratusan orang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 malam.

Iwan Bule pun memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya. Ia menyebutkan saat itu sedang dalam kondisi yang gugup.

Mengingat tragedi Kanjuruhan memakan banyak jiwa dan disorot banyak media asing.

"Saya nervous (gugup) melihat keadaan yang luar biasa mengagetkan saya. Saya belum tidur sampai pagi, sore ketemu korban ke rumah sakit," kata Iwan Bule.

Ia mengaku mendapatkan tekanan psikologis yang luar biasa karena kejadian mengerikan di Kanjuruhan.

Baca Juga: Ayah Brigadir J Geleng-geleng Kepala saat Dengar Pertanyaan Kuasa Hukum Ricky Rizal

"Tekanan psikologis kepada saya luar biasa. Saya tidak sengaja juga menyebutkan 'hadirin yang berbahagia'," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat