PIKIRAN RAKYAT – PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua dan pengurus baru dari jadwal yang seharusnya digelar pada November 2023.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengungkap sejumlah alasan mempertimbangkan KLB digelar lebih cepat.
Keputusan tersebut diambil setelah Exco PSSI menggelar rapat darurat pada Jumat 28 Oktober 2022 malam.
Dalam keterangan video yang diunggah akun Twitter miliknya, Iwan Bule mengatakan keputusan menggelar KLB diambil karena tidak ingin mengorbankan muruah sepak bola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
“Dalam rekomendasi TGIPF juga dijelaskan pemerintah tidak akan memberikan izin kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan, maka dari itu saya memutuskan untuk menggelar KLB.” kata Iwan Bule.
Baca Juga: Gempa Terkini, Guncangan Magnitudo 4,7 Terasa di Wilayah Selatan Jawa Barat
Menurutnya, jika kompetisi terhenti, pihak-pihak yang menggantungkan nasibnya dari sepak bola terancam tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
“Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman saya yang hidupnya bergantung pada sepak bola baik itu ofisial, wasit, pemain, kitman pelatih, pelaku UMKM dan sebagaimana mereka hidup dari sepak bola,” ucapnya.
Lebih lanjut, meski hanya dua voter yang mengajukan KLB, yakni Persebaya dan Persis Solo dan belum memenuhi syarat sesuai Statuta PSSI, Iwan Bule tetap memutuskan untuk menggelar KLB.