PIKIRAN RAKYAT - Sutan Sjahrir adalah tokoh cendekiawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Soekarno. Dia juga dikenal sebagai Perdana Menteri pertama Indonesia yang menjabat pada tahun 1945-1947. Sutan Sjahrir juga pendiri Partai Sosialis Indonesia (PSI) pada tahun 1948.
Sutan Sjahrir lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat, pada 5 Maret 1909. Dia meninggal dunia pada 9 April 1966 di Zurich, Swiss.
Sepanjang hidupnya, Sutan Sjahrir banyak berperan dalam membentuk kesadaran berbangsa masyarakat Indonesia. Kesadaran berbangsa adalah modal penting untuk dalam meraih kemerdekaan.
Berikut adalah segelintir dari sekian banyak peran Sutan Sjahrir dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Awal Mula Terciptanya Huruf? Simak Sejarahnya di Sini
Ikut Membentuk Sumpah Pemuda
Di usianya yang ke-18 tahun, Sutan Sjahrir menjadi satu dari sepuluh orang pendiri himpunan pemuda nasionalis bernama Jong Indonesië. Himpunan itu kemudian berganti nama menjadi Pemuda Indonesia yang selanjutnya mencetuskan penyelenggaraan Kongres Pemuda Indonesia, sebuah kongres yang melahirkan Sumpah Pemuda pada tahun 1928.
Menulis di Daulat Ra’jat
Sutan Sjahrir sempat bergabung dengan Perhimpunan Indonesia (PI) yang dipimpin oleh Mohammad Hatta. Pada tahun 1930, Partai Nasional Indonesia (PNI) bentukan Soekarno dibubarkan karena dianggap sebagai gerakan pemberontakan oleh pemerintah Hindia Belanda.
Dibubarkannya PNI membuat para aktivis PI khawatir pergerakan bangsa akan melemah. Untuk terus memantik semangat bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan, Sutan Sjahrir bersama Mohammad Hatta banyak menulis di surat kabar Daulat Ra’jat tentang semangat perjuangan serta pendidikan rakyat yang harus diutamakan oleh pemerintah.