kievskiy.org

Profil Epictetus, dari Budak Menjadi Filsuf yang Menginspirasi Banyak Orang

Ilustrasi perbudakan. Lahir menjadi budak, Epicetus berakhir menginspirasi sebagai filsuf.
Ilustrasi perbudakan. Lahir menjadi budak, Epicetus berakhir menginspirasi sebagai filsuf. /pixabay/sammisreachers

PIKIRAN RAKYAT - Epictetus adalah seorang filsuf Stoa asal Yunani. Ia dilahirkan dalam perbudakan di Hierapolis, Frigia (sekarang Pamukkale, di Turki barat) dan tinggal di Roma sampai pembuangannya, ketika ia pergi ke Nicopolis di barat laut Yunani selama sisa hidupnya. 

Ajarannya ditulis dan diterbitkan oleh muridnya Arrian dalam bukunya Discourses and Enchiridion.

Ia mengajarkan bahwa filsafat adalah cara hidup dan bukan hanya sekadar disiplin teoritis. Baginya, semua peristiwa eksternal berada di luar kendali manusia, sehingga setiap individu harus menerima apapun yang terjadi dengan tenang dan tanpa perasaan emosional. 

Namun, setiap individu bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri, yang dapat mereka periksa dan kendalikan melalui disiplin diri yang ketat.

Kehidupan Awal

Epictetus lahir sekitar tahun 50 M, kemungkinan di Hierapolis, Frigia. Kata epíktētos dalam bahasa Yunani memiliki arti "diperoleh" atau "didapatkan”. 

Dia menghabiskan masa mudanya di Roma sebagai budak Epafroditus, seorang freedman, seseorang yang dulunya adalah seorang budak, yang kaya dan sekretaris untuk Nero, penguasa Romawi ke-5.

Pada awal hidupnya, Epictetus memperoleh semangat untuk filsafat dan dengan izin dari tuannya yang kaya, ia belajar filsafat Stoic di bawah Musonius Rufus. 

Karena hal ini, ia menjadi seseorang yang lebih terdidik dan berhasil mengangkat status sosialnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat