kievskiy.org

Wakaf Tanah Rp4,5 Miliar Bangun Masa Depan Santri Yatim dan Tidak Mampu di Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Pesantren Miftahul Khoirot Karawang.
Pesantren Miftahul Khoirot Karawang. /FPPU Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Pesantren Miftahul Khoirot Karawang, Jawa Barat, menerima wakaf tanah untuk santri yatim dan tidak mampu. Tanah itu pun dijadikan gedung madrasah santri kitab kuning, Asrama santri tahfidz, kampus, dan kantor Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) Kabupaten Karawang.

Gedung itu dibangun di atas tanah wakaf dari H. Samsuri Asshidqi yang telah menghabiskan dana Rp4,5 Miliar. Awalnya, gedung tersebut akan digunakan untuk klinik kesehatan/rumah sakit.

Akan tetapi, rencana itu dibatalkan, dan tanah diserahkan sebagai wakaf. Setelah diwakafkan ke pesantren, Samsuri Asshidqi pun sehat total dari sakit berkepanjangan.

"Selanjutnya, Pesantren Miftahul Khoirot Kabupaten Karawang pun menerima tanah wakaf dari beliau, dua minggu ini masih dalam proses pembangunan untuk dibangun pesantren 2 lantai dan diperuntukan bagi santri yatim serta santri tidak mampu yang bisa menampung 200 santri usia SD/MI dan SMP/MTs," tutur Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, KH Agus Abdullah Amin.

Pesantren Miftahul Khoirot

Pesantren Miftahul Khoirot didirikan pada 1948 oleh KH Zarkasyh bin KH Abdul Ghoni. Selanjutnya, estafet kepemimpinan/pengasuh pada 1973 dilanjutkan oleh menantu pendiri, KH Muhtadi Al-Hafidz bin KH Muhammad Mawardi.

Pondok pesantren (ponpes) itu berlokasi di Jalan Singaperbangsa Krajan Barat RT1/RW4, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon dan sudah memiliki izin pesantren dengan nomor NSPP: 31.233.965.8-433.000.

Ribuan santri telah lulus dari pesantren ini. Sekarang, ponpes itu memiliki 859 anak didik yang terdiri dari 287 santri dan 572 santriwati. Sementara untuk tenaga pengajar ada 26 orang, terdiri dari 14 guru/ustaz dan 12 guru/ustazah. Angka itu hanya jumlah guru mengaji, tidak termasuk guru formal.

Metode pendidikan kurikulum santri terbagi menjadi Santri Salaf (non formal), Sorogan kitab kuning, Madrasah Salafiah Syafiiyah (MSS) 3 dan 6 tahun (mengkaji kitab kuning), Nahwu Shorof, Tauhid, Ta’lim, Fikih, Hadist, Tajwid, serta Tafsir. Selain itu, ada juga Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) serta Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA). Terbaru, telah didirikan pula Perguruan Tinggi Rakyan (Kian) Santang Miftahul Khoirot Karawang.

Sedangkan untuk kegiatan ekstrakulikuler santri antara lain MTQ/MHQ, Marhabaan (Al-barjanji), Ratiban, Manaqib, Pidato/Khitobahan, Hadroh, Kreasi Seni Islami, Pencak Silat (PSHT), Sepak bola, Volley ball dan Tenis Meja. Selanjutnya, ada kegiatan santri Tahfidzul Qur'an (Menghapal Quran 30 Juz).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat