PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian mengatakan kalau keluarga yang ditemukan dalam keadaan meninggal di perumahaan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat, tertutup dari sanak saudara dan tetangga (tidak pernah berkomunikasi).
"Keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti yang mana dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu, komunikasi via telepon," kata Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 12 November 2022.
Sementara itu, untuk bertemu secara fisik sudah lebih dari lima tahun yang lalu dan hanya sebatas menyampaikan ungkapan ulang tahun.
Keterangan itu disampaikan AKP Syafri Wasdar setelah ia selesai melakukan pemeriksaan terhadap dua saudara dari korban.
Baca Juga: Mahasiswa Asal Soreang Tewas Ditusuk dan Dibacok, Saksi: Pelaku Pakai Atribut Ojol
Tidak hanya dari keluarga inti, keluarga yang ditemukan tewas itu juga menutup diri dari lingkungan tetangga. Hal itu diketahui setelah mendapatkan keterangan dari tim Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Menurut Syafri, pihak Jumantik sempat ingin masuk ke rumah keluarga yang ditemukan tewas tersebut, tetapi tidak diperbolehkan oleh keluarga itu.
"Terakhir bulan September petugas Jumantik mau datang ingin cek keadaan rumah. Petugas Jumantik tidak boleh masuk," katanya.
Karena ketertutupan itu, keluarga inti kesulitan untuk mendapatkan kabar terbaru dari korban. Ketertutupan itu pula yang menyulitkan Kepolisian untuk menggali informasi lebih dalam tentang keluarga itu.