kievskiy.org

'Panen' Kendaraan Listrik di KTT G20 Bali, Transportasi Delegasi hingga Pengawalan dari TNI Polri

Ilustrasi mobil listrik.
Ilustrasi mobil listrik. /Reuters/Toby Melville

PIKIRAN RAKYAT – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali digunakan Indonesia sebagai momentum ‘meramaikan’ pemakaian kendaraan listrik dalam negeri.

Kendaraan berbasis listrik itu bukan hanya digunakan untuk fasilitas para kepala negara dan delegasi, melainkan juga aparat kepolisian yang ikut mengamankan jalannya KTT G20.

Baik motor maupun mobil, kendaraan yang digunakan untuk pengawalan tersebut dipastikan semuanya melibatkan basis listrik.

Diketahui, Polri menggunakan kendaraan listrik bukan hanya dalam pengawalan semata, tapi juga untuk berpatroli hingga acara besar ini selesai.

 Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 139, 3 Orang Dilaporkan Tewas dan 7 Luka-luka

Salah satu kendaraan listrik yang digunakan Polri ialah Renault Twizy. Kendaraan jenis ini adalah untuk mengamankan beberapa wilayah yang menjadi venue juga tempat akomodasi delegasi.

Pada malam di tanggal 15 November 2022 misalnya, sebanyak enam mobil Renault Twizy berpatroli keliling kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Bali.

Enam mobil patrol ini menghimpun sebanyak 12 anggota Polri-TNI yang seluruhnya adalah wanita.

Dengan kapasitas dua orang per mobil, Para Polisi Wanita (polwan) dan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) terlihat sudah lihai berkendara menggunakan Renault Twizy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat