PIKIRAN RAKYAT – Kasus kematian keluarga di Kalideres Jakarta Barat masih misteri. Tabir di balik tewasnya keempat korban menjadi tanda tanya yang menarik atensi publik.
Hingga saat ini, kendati telah mengumpulkan banyak bukti dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian belum bisa simpulkan penyebab pasti hilangnya nyawa para korban.
Dengan skala kasus yang curi perhatian nasional, banyak warganet yang kemudian saling lempar teori dan spekulasi terhadap kematian tersebut.
Salah satunya adalah konspirasi kepercayaan Jainisme asal India, yang praktik keagamaan diantaranya adalah ritual puasa sampai mati.
Baca Juga: Rizky Billar Jawab Kabar Kembali Berbisnis di Jepang demi Bebas dari Jerat Utang
Ramai di media sosial Twitter, netizen mengaitkan kasus kematian keluarga di Kalideres dengan kepercayaan Jainisme.
“Bagaimana kalau, keluarga yang di Kalideres itu sedang menjalankan puasa? Ada jenis puasa ekstrem, puasa Sallekhana atau Samadi Marana, biasanya dilakukan oleh pengikut Jainisme,” ucap @DeningCarlo, dilihat Pikiran-Rakyat.com, pada Rabu, 16 November 2022.
“Berpuasa tanpa makan dan minum hingga kematian menjemput. *Ada bedak bayi dan banyak kapur barus,” kata pengguna Twitter itu lagi, masih di cuitan yang sama.
Dengan kata lain, warganet tersebut menyimpulkan ini merupakan kematian yang telah direncanakan lantaran ada penemuan kapur barus dan bedak bayi di TKP.